Macam-macam software ERP
1. SAP AG
AG adalah perusahaan penyedia dan konsultan software yang
didirikan di Jerman pada tahun 1972 oleh 5 orang bekas karyawan IBM. SAP
adalah singkatan dari
Systeme, Andwendungen, Produkte in der Datenverarbeitung yang kemudian di terjemahkan dalam bahasa Inggris sebagai
Systems, Applications, Products in Data Processing.
Pada awalnya SAP hanya berfokus pada para pelanggan dari
kelas ukuran besar namun seiring semakin ketatnya kompetisi dan
meningkatnya kesadaran perusahaan-perusahaan kelas kecil-menengah maka
fokus pun bergeser ke segmen pasartersebut.SAP kini menyerdiakan pket
solusi ERP untuk perusahaan kecil menengah, yaitu SAP Business Onedan SAP All-in-One.
SAP adalah penguasa pasar produk ERP saat ini. Hasil survey
dari beberapa media memperkirakan bahwa lebih dari 10 juta pengguna
yang menggunakan lisensi produk ERP dari SAP atau kira kira lebid dari
65% pasar ERP dunia.
Secara teknis, aplikasi software SAP menggunakan arsitektur
3-tier yang terdiri dari beberapa modul yang saling terintegrasi.
Produk Utamanya meliputi SAP ERP Enterprise Core, yang merupakan solusi aplikasi ERP dan SAP Business Suite yang merupakan paket solusi yang lain seperti SAP CRM (Customer Relationship Management), SAP SCM (Supply Chain Management),SAP SRM (Supplier Relationship Management) dan SAP PLM (Product Life Cycle Management).
Modul-modul tersebut dapat diterapkan secara penuh atau
dapat digunakan secara terpisah yang disesuaikan dengan kebutuhan
pelanggan.
Saat ini produk ERP dari SAP sudah mendukung transaksi e-commerce melalui internet.
Salah satu manfaat dari modul dukungan e-commerce ini
adalah adanya modul SCM (supply chain management) yang terintegrasi
dengan para pelanggan SAP lainnya melalui internet. Misalkan jika Anda
adalah pelanggan SAP dan memerlukan pasokan material tertentu maka
melalui modul SAP dapat melakukan pencarian di database melalui internet
daftar perusahaan penyedianya.
Dari daftar tersebut dapat diperoleh informasi lengkap dan
rinci mengenai harga, spesifikasi dan waktu pengiriman jika Anda
memesannya langsung dari pabrik/perusahaan penyedianya. Anda tinggal
memilih pemasok yang paling sesuai dengan kebutuhan secara real-time dan
on-line.
Bayangkan berapa besar penghematan waktu, biaya dan sumber
daya lainnya dengan dukungan SCM tersebut. Perusahaan Anda tidak perlu
kerepotan mengelola gudang yang besar, penghematan arus uang yang
mengendap karena tersimpan dalam bentuk cadangan pasokan material, dsb.
2. Oracle
Pada awalnya Oracle adalah perusahaan pengembang aplikasi
database software yang dapat digunakan untuk mengembangkan sistem
informasi dengan basis data terpusat. Dan Hingga saat ini produk
Database Oracle masih merupakan database terbaik dan dipakai oleh hampir
semua produk ERP.
Oracle adalah aplikasi database yang pertama kali
mengadopsi SQL (structure query language) yang menjadi standar bahasa
bagi berbagai DBMS (data base management system) modern.
Saat ini Oracle yang didirikan pada tahun 1977 tersebut
sudah mengembangkan banyak sekali alat pengembangan aplikasi (applicaton
development tools) yang handal dan fungsional selain aplikasi DBMS-nya.
Berbekal hal-hal tersebut maka Oracle menawarkan berbagai
produk dalam bentuk suite package ERP yang didukung dengan layanan
konsultansi, pendidikan dan dukungan sistem di hampir setiap negara di
dunia.
Hal unik yang ada saat ini adalah fakta bahwa hampir
seluruh produk ERP dari kompetitor Oracle ternyata framework basis
datanya menggunakan produk DBMS dari Oracle!
Keunggulan utama dari produk ERP hasil pengembangan Oracle adalah fokusnya pada solusi e-business terdepan.
Dengan kemudahan pengelolaannya yang berbasis internet maka Oracle melampui banyak vendor produk ERP standar yang masih berbasis client-server.
Pada bulan Desember 2004, perusahaan ini mengakuisisi salah satu perusahaan pengembang ERP terkemuka, yaitu Peoplesoft,
dimana sebelumnya Peoplesoft telah mengakuisisi JD Edwars yang juga
merupakan salah satu pengembang ERP ternama. Akuisisi Peoplesoft ini
membuat Oracle harus mampu mendukung berbagai jeis produk dan terus
mengemnangkan produk dan layanannya.
Hasil dari akuisisi tersebut saat ini Oracle menawarkan berbagai paket aplikasi ERP, yaitu Oracle E-Business,Peoplesoft Enterprise dan JD Edward Enterprise One. Selain produk utama tersebut, Oracle juga menyediakan berbagai produk pelengkap (bolt-on).
Tidak hanya sampai disitu saja, selain Peoplesoft,Oracle juga mengakuisisi Siebel, sebuah perusahaan pengembang palikasi CRM. Akuisisi ini membuat produk produk Oracle menjadi semakin kaya fitur dan bervariasi.
3. JD Edwards
JD Edwards sebagai penyedia Produk ERP, lebih mengedepankan
aspek keluwesan (flexibility) dan keterbukaan (interoperability) antar
modul aplikasi software di dalamnya. Jika menerapkan solusi ERP dari
SAP, klien harus menggunakan modul-modul terstruktur yang dikembangkan
secara internal dari vendor tersebut.
Sedangkan JD. Edwards mendukung dan mengakomodasi sistem
yang mengintegrasikan berbagai modul-modul dari vendor berbeda yang
diinginkan oleh pelanggannya. Sehingga kita dapat memilih sendiri
databae, sistem operasi da hardware apa yang akan digunakan sehingga
solusi dapat dibangun berdasarkan kebutuhan dan kemampuan perusahaan
Hal ini tentunya sangat menguntungkan bagi para pelanggan
yang ingin mengintegrasikan sistem yang sudah berjalan baik (running
well) ke dalam sistem ERP dari JD. Edwards baik dari sisi waktu dan
biaya.
Sistem yang diterapkan oleh JD. Edwards menggunakan
arsitektur yang terpusat namun dalam pengolahan datanya terdistribusi
serta didukung layanan fungsi penjelajah yang mengakses berbagai
aplikasi software sistem informasi yang terintegrasi dalam jaringan
komunikasi data elektronik perusahaan klien.
Selain itu dengan filosofi platform terbuka, produk ERP
dari JD. Edwards mampu berjalan di hampir setiap jenis platform
perangkat keras dan perangkat lunak yang ada.
Filosofi platform terbuka dan karakteristik sistem terbuka
antar modul aplikasi ini menjadi keunggulan dari produk ERP yang
dikembangkan oleh JD. Edwards dalam memberikan solusi bagi
perusahaan-perusahaan yang masih berkembang.
4. PeopleSoft
Pada awalnya PeopleSoft adalah pengembang aplikasi software
untuk manajemen SDM dan akunting. Seiring dengan perkembangan
pengalamannya memberikan solusi penerapan sistem informasi kepada para
kliennya, perusahaan yang didirikan pada tahun 1987 tersebut kemudian
meningkatkan ruang lingkup produknya hingga ke setiap aspek unit bisnis.
Sama seperti JD. Edwards, PeopleSoft mengembangkan aplikasi ERP-nya
dengan konsep arsitektur terbuka.
Dengan konsep arsitektur terbuka ini memungkinkan para
kliennya membangun sistem ERP yang dapat secara mudah terintegrasi
dengan sistem-sistem internal yang sudah dibangun sebelumnya.
Akuisisi Peoplesoft oleh Oracle makin menambah keragaman
produk oracle dan memperluas dukungan terhadap produknya baik dari
produk database maupun aplikasinya.
Produk hasil akuisisi Peoplesoft oleh Oracle adalah Oracle Peoplesoft enterprise Aplication, yang
merupakan paket aplikasi yang dirancang untuk mendukungkebutuhan bisnis
yang rumit. Aplikasi ini menyediakan solusi untuk bisnis dan industri
membantu organisasi meningkatkan kinerjanya. Aplikasi Peoplesoft Enterprise dilengkapi
dengan fitur integrasi layanan web untuk memudahkan berbagai lingkungan
aplikasi berjalan secara mulus dan pemilihan infrastruktur teknologi
yang fleksibel.
5. Microsoft Business Solution
Microsoft melalui unit bisnis Business Solutionmenyediakan 3 jenis software untuk implementasi ERP, yaitu Microsoft Axapta, Microsoft Great Plains,Microsoft Navision. Saat ini ketiga jenis software ini telah berbah nama secara resmi dengan penambahan kata “Dynamics” didepannya.
Meskipun ketiga jenis kelomok software tersebut memiliki
fitur yang hampir sama, tetapi secara umum produk Microsoft Dynamics ini
mewarisi karakteristik khas produk Microsoft lainnya yaitu:
User friendly, mudah digunakan dan dapat
terintegrasi dengan Microsoft Office yang sudah banyak digunakan oleh
pengguna komputer dan sistem aplikasi sehingga meningkatkan
produktivitas, mengurangi waktu training, dan mengurangi reluktansi
(keengganan) pengguna.Flexible, mudah diadaptasi dan
dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan bisnis yang dinamis dan berubah,
atau kebutuhan spesifik industri tertentu.Right Size Right Fit, menyediakan fungsi fungsi yang lengkap dan tidak berlebihan yang sudah memenuhi mayoritas kebutuhan pasar.
Sumber : https://jeanneroselia.wordpress.com/2013/07/19/macam-macam-software-erp/