Selasa, 22 Maret 2016

ERPT04C Form/Template Modul Accounting, Finance, Pajak

Selamat sore semua...
Pada kesempatan kali ini saya akan mecoba memposting contoh form/template mengenai modul Accounting, Finance, Pajak...
Cekidot...!!!
1. Modul Finance - Invoice (Versi .jpg dan versi Ms. Excel)
2. Modul Accounting - Chart of Accounts (Versi .jpg dan versi Ms. Excel)
3. Modul Accounting - Pajak (Versi .jpg1, .jpg2, .jpg3 dan versi Ms. Excel)
Karena di template Ms. Excel tidak bisa di screenshot dalam 1 halaman, oleh karena itu versi gambarnya saya buat menjadi 3 screenshoot...
Semoga bermanfaat...
Ikuti terus eksplorasi dari Kyubi...
SALAM SUKSES UNTUK KITA SEMUA...!!!

ERPT04B Prosedur Bisnis Proses

Assalamualaikum wr. wb,

Selamat pagi...

Berikut prosedur bisnis proses accounting, finance, pajak...
Silahkan bisa di cek :





1. Prosedur Bisnis Accounting (.doc)
2. Prosedur Bisnis Accounting (.pdf)
3. Prosedur Bisnis Finance (.doc)
4. Prosedur Bisnis Finance (.pdf)
5. Prosedur Bisnis Pajak (.doc)
6. Prosedur Bisnis Pajak (.pdf)


Terima kasih sudah berkunjung, semoga bermanfaat :)

Wassalamualaikum wr. wb

ERPT04A Penyempurnaan Bisnis Proses Modul Accounting, Finance, Pajak Dengan Penambahan Panduan Menggunakan Odoo

Assalamualaikum wr. wb,
Selamat malam semua...
Pada kali ini saya akan menambahkan satu level screenshoots panduan menjalankan Odoo pada bisnis proses sesuai modul fungsi saya yaitu Accounting, Finance, Pajak
Ok langsung saja di cek...

1. Bisnis Proses Accounting
    Penyempurnaan bisnis proses accounting - asset management dari blog 
    kakashihatake- uperp20151.blogspot.co.id
    Data diagramnya adalah sebagai berikut :
    





Untuk screenshoot .bpm (Odoo) bisa di lihat disini.

2. Bisnis Proses Finance
    Penyempurnaan bisnis proses finance - payment dari blog piglet-uperp20151.blogspot.co.id
    Data diagramnya adalah sebagai berikut :

















Untuk screenshoot .bpm (Odoo) bisa di lihat disini.

3. Bisnis Proses Pajak
    Penyempurnaan bisnis proses accounting - pajak dari blog kamiyakaoru-uperp20151.blogspot.co.id
    Data diagramnya adalah sebagai berikut :
























Untuk screenshoot .bpm (Odoo) bisa di lihat disini.



Baik sudah selesai, terima kasih sudah berkunjung :)

Wassalamualaikum wr. wb,

Minggu, 13 Maret 2016

ERPT03D Video Odoo Accounting

Module Accounting Odoo OpenERP

https://www.dropbox.com/s/xx6orkd824mxzbu/Module%20Accounting%20Odoo%20OpenERP.mp4?dl=0

ERPT03C Video ERP Accounting Menggunakan SAP

SAP AP Invoice Posting

https://www.dropbox.com/s/vhi8f2krtx75o5x/SAP%20AP%20Invoice%20Posting.mp4?dl=0

ERPT03B Video SIA Accounting Menggunakan MYOB

Reconcile Accounts, Transaction Journal, Bank Deposit dengan menggunakan MYOB

https://www.dropbox.com/s/bv6697gfpbno6bz/Part%204%20-%20Reconcile%20Accounts%2C%20Transaction%20Journal%2C%20Bank%20Deposit%20-%20MYOB%20Premier%20Ac.mp4?dl=0

ERPT03A ERP Vs SIA



SIA (SISTEM INFORMASI AKUNTANSI)
Sistem Informasi Akuntansi adalah suatu komponen dalam perusahaan yang mengumpulkan, mengklasifikaskan, mengolah, menganalisis serta mengkomunikasikan informasi keuangan dan pengambilan sebuah keputusan yang relevan untuk pihak eksternal dan pihak internal perusahaan. Sejatinya, sistem informasi adalah bagian yang tak bisa dipisahkan dari akuntansi, mengapa? karena akuntansi itu sendiri mengandung siklus akuntansi yang tak lain, tak bukan adalah bentukan dari suatu sistem. Sistem Informasi Akuntansi merupakan sistem pengolahan data yang berupa transaksi kemudian membentuk suatu informasi berupa laporan keuangan dan dipergunakan dalam perencanaan, pengendalian, pengoperasian serta pengambilan keputusan perusahaan.
Sistem informasi akuntansi dalam perusahaan yang sudah didukung oleh
teknologi informasi (SIA berbasis komputer) merupakan bagian dari sistem yang ada
yang dapat memberikan informasi bagi semua tingkat manajemen, mulai dari manajemen
tingkat atas (Top Level Management) seperti direktur dan Eksekutif, manajemen
menengah (Midle Level Management) seperti kepala cabang, divisi serta manajemen
tingkat bawah (Lower Level management) seperti mandor, supervisor.
Subsistem SIA memproses berbagai transaksi keuangandan trasaksi nonkeuangan yang secara  lansung mempengaruhi pemrosesan transaksi keuangan. SIA terdiri atas tiga subsistem:
1.  System pemrosesan transaksi (transaction processing  type-TPS), yang mendukung operasi bisnis harian melaui berbagai dokumen srta pesan untuk para pengguna diseluruh  perusahaan.
2.   System buku besar/pelaporan keuangan (general ledger/financial reporting system-GL/FRS), yang menghasilkan laporan keuangan seperti laporan laba rugi, neraca, arus kas, pengembaliam pajak, serta berbagai laporan lainnya yang disyaratkan oleh hokum.
3.   System pelaporan manajemen (manajemen reporting system- MRS), yang menyediakan pihak manajemen internal berbagai laporan keuangan bertujuan khusus serta informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan, seperti anggaran, laporan kinerja, serta laporan pertanggungjawaban.
·      Keunggulan Sistem Informasi Akuntansi :
1.   Proses pengolahan data yang cepat
2.   Memiliki tingkat akurasi informasi yang tinggi
3.   Efisiensi sumber daya manusia
4.   Kemudahan akses informasi
·      Kekurangan Sistem Informasi Akuntansi :
1.   Analis sistem atau pemrogram tidak mempunyai keahlian yang cukup untuk menggunakan teknologi
2.   Pemakai yang awam terhadap teknologi hardware yang baru
3.   Pemakai yang awam terhadap teknologi software yang baru
4.   Perencanaan yang minim untuk instalasi teknologi hardware dan software yang baru

ERP (Enterprise Resources Planning)
ERP adalah sebuah sistem informasi perusahaan yang dirancang untuk mengkoordinasikan semua sumber daya,informasi dan aktifitas yang diperlukan untuk proses bisnis lengkap. Sistem ERP didasarkan pada database pada umumnya dan rancangan perangkat lunak modular. Syarat penting ERP adalah “integrasi” Integrasi yg dimaksud: menggabungkan berbagai kebutuhan pada satu software dalam logical database, sehingga memudahkan semua departemen berbagi informasi dan berkomunikasi.
·      Keunggulan ERP :
1.   Integrasi antara area fungsional yangberbeda untuk meyakinkan komunikasi,produktifitas dan efisiensi yang tepat.
2.   Rancangan Perekayasaan
3.   Pelacakan pemesanan dari penerimaan sampai fulfillment
4.   Mengatur saling ketergantungan dari proses penagihan material yang kompleks
5.   Akses informasi yang dapat dipercaya, hal ini dikarenakan DBMS konsistensi dan akurasi dari data yang diinput dan juga hasil report yang akan dibuatkan
6.   Pelacakan 3 cara yang bersesuaian antara pemesanan pembelian, penerimaan inventori, dan pembiayaan
7.   Menghidari redudansi dari pemasukkan data dan operasi, hal ini dikarenakan modul-modul yang mengakses data yang sama dari data base yang terpusat sehingga menghindari pemasukkan data yang berkali kali
8.   Mengurangi jeda waktu penampilan informasi dan laporan, yaitu meminimalisasi prose penarikan dan penampilan data. dengan sekali klik saja laporan dapat ditampilkan tanpa harus mencari cari sumber data dan memanipulasi lagi
9.   Memiliki akses ke dunia luar, yaitu modul CRM dan EDI (Electrinic Data Interchange)
10.   e-commerce dan e-business, yaitu membuka akses ke internet dan kultur kerjasama
·      Kekurangan ERP :
1.   Terbatasnya kustomisasi dari perangkat lunak ERP
2.   Sistem ERP sangat mahal, hal ini dikarenakan biaya bervariasi dari ribuan dollar samapai denganjutaan dollar. hal ini dikarenakan biaya untuk prosess re engineering sangat tinggi
3.   Perekayasaan kembali proses bisnis untuk  menyesuaikan dengan standar industri yang telah dideskripsikan oleh sistem ERP dapat menyebabkan hilangnya keuntungan kompetitif
4.   ERP sering terlihat terlalu sulit untuk beradaptasi dengan alur kerja dan proses bisnis tertentu dalam beberapa organisasi
5.   Sistem dapat terlalu kompleks jika dibandingkan dengan kebutuhan dari pelanggan
6.   Data dalam sistem ERP berada dalam satu tempat, contohnya : pelanggan, data keuangan. Hal ini dapat meningkatkan resiko kehilangan informasi sensitif, jika terdapat pembobolan sistem keamanan
7.   Ketergantungan pada satu vendor tertentu, hal ini dikarenakan sistem ERP yang telah diimplementasikan memerlukan support yang lama dari vendor yang menginstall
8.   Kompleksitas, System ERP biasanya terlalu banyak fitur dan terlalu kompleks untuk digunakan oleh end user

Perbedaan ERP Dengan SIA
Perbedaan antara SIM dan ERP berpusat pada konsep sebuah transaksi. Sistem informasi menerima input, disebut transaksi, yang kemudian dikonversi melalui berbagai proses menjadi output informasi yang akan didistribusikan kepada para pemakai informasi.
SIA terdiri atas tiga subsistem utama: (1) sistem pemrosesan transaksi – SPT yang mendukung operasi bisnis setiap hari dengan sejumlah dokumen dan pesan-pesan untuk para pemakai seluruh organisasi; (2) sistem pelaporan buku besar/keuangan-SPPBB seperti laporan laba rugi, neraca, laporan arus kas, pengembalian pajak, dan laporan-laporan lainnya yang ditetapkan oleh hukum; dan (3) sistem pelaporan manajemen-SPM, yang menyediakan manajemen internal dengan laporan keuangan dengan tujuan khusus dan informasi yang diperlukan untuk pengambilan keputusan, seperti anggaran, laporan, varian, dan laporan pertanggungjawaban.
Pihak manajemen sering kali memerlukan informasi yang melampaui kapabilitas SIA. Ketika sebuah organisasi bertumbuh dalam ukuran dan kompleksitas, wilayah-wilayah fungsional yang khusus memerlukan informasi tambahan untuk perencanan dan kontrol produksi, peramalan penjualan, perencanaan gudang persediaan, riset pasar, dan lain sebagainya. Perencanaan sumber daya perusahaan (enterprise resourse planning) adalah model sistem informasi yang memungkinkan perusahaan mengotomatiskan dan mengintegrasikan berbagai proses bisnis utamanya. Implementasi sistem ERP dapat berupa pengambilalihan besar-besaran, hingga dapat memakan waktu beberapa tahun. Karena kompleksitas dan ukurannya, sedikit perusahaan yang bersedia atau dapat menyediakan sumber daya keuangan serta fisik dan menanggung resiko untuk mengembangkan sistem ERP secara internal. Jadi, semua ERP adalah produk komersial. Paket peranti lunak ERP sangatlah mahal, tetapi penghematan dari segi efisiensi akan sangat signifikan.

Senin, 07 Maret 2016

ERPT02D Review Blog 4

Untuk Review blog yang ke empat (terakhir) berasal dari link http://candycandy-uperp20151.blogspot.co.id

Dalam blog ini banyak hal yang di posting mulai dari perkenalan diri, Software yang digunakan di tempat penulis bekerja, link materi tentang ERP ke grup facebook maupun twitter, masuk ke server odoo, joint forum odoo internasional.

Tetapi di samping hal itu, ada hal inti yang di posting ke blog candycandy-uperp20151.blogspot.co.id ini yang merupakan tugas inti dari perkuliahan ERP System ini. Yaitu mengenai Modul Finance dan Accounting mulai dari proses bisnis plan hingga proses invoicing.

ERPT02C Review Blog 3


Selamat siang...

Untuk Review blog ke 3 berasal dari link http://minako-uperp20133.blogspot.com.

Untuk postingan pertama blog ini menjelaskan tentang ERP Perusahaan dan Rangkuman blog dari angkatan sebelumnya.

Untuk postingan kedua menjelaskan study kasus akuntansi dimana studi kasus ini meliputi siklus akuntansi. Dimana siklus akuntasi ini dapat dinyatakan sebagai :
1. Transaksi Usaha
2. Pembuatan Bukti Asli
3. Pencatatan Dalam Buku Harian (Jurnal)
4. Pencatatan ke Buku Besar dan Buku Tambahan 1
5. Neraca Lajur Penyesuaian
6. Laporan Keuangan
7. Jurnal Penutup
8. Neraca Saldo Setelah Penutupan

Sedangkan untuk postingan-postingan selanjutnya berisikan tentang tutorial-tutorial mengenai :
1. Tutorial Install OpenERP Beserta Modulnya
2. Rancangan bisnis perusahaan retail yang melingkupi
    - Company Profile dan struktur organisasi perusahaan PT. Laris Manis
    - Transaksi Keuangan 1 bulan PT. Laris Manis
    - Business Process PT. Laris Manis
3. Membuat Video tutorial konfigurasi dalam OpenERP
    - Konfigurasi Company Profile dan Struktur Organisasi (Karyawan) pada Module HR
    - Konfigurasi Pengenalan Produk, Data Supplier dan Customers pada Module Sales dan Purchase
    - Konfigurasi Chart Of Accout pada Module Accounting
4. Kegiatan Transaksi  Perusahaan dalam OpenERP
    Pada tugas kali ini mahasiswa diminta untuk mensimulasikan kegiatan transaksi yang dilakukan
    perusahaan selama satu bulan. Dimana dalam kegiatan transaksi sendiri terdiri berawal dari
    investasi, transaksi penjualan, transaksi pembelian, pembayaran air, listrik penggajian karyawan
5. Konfigurasi Modul Accounting Pada OpenERP7
    - Tutorial Konfigurasi Fiscal Years, Periods, Bank Account
    - Tutorial Pembuatan COA,Bank Account dan Thousand Separator
    - Tutorial Balance Sheet & Profit-Loss Statment

ERPT02B Review Blog 2

Selamat siang.. Ini merupakan Tugas Mata Kuliah ERP untuk mereview blog sebelumnya. Review kali ini berasal dari blog kedua dengan Link http://casper-uperp20141.blogspot.com/

Pada postingan pertama, penulis menjelaskan mengenai Tugas 1.
Tugas ini berisikan mengenai
Mahasiswa yang di beri tugas untuk memposting link seputar ERP.


Pada postingan kedua dan ketiga penulis diberikan tugas untuk mereview blog dari angkatan sebelumnya.


Hal yang paling utama dalam blog ini adalah membahas mengenai Tugas dan Tanggung Jawab Department Sales dan Purchasing. 

DEPARTEMEN SALES/PENJUALAN 

Divisi Penjualan

Sale adalah menawarkan sesuatu produk kepada konsumen, sebagai suatu pekerjaan atau kegiatan untuk menjadikan seseorang sebagai customer atau langganan. Jadi arti sales di sini adalah penjualan. Dipimpin oleh seorang Asisten Manajer Penjualan yang bertanggung jawab kepada Direktur Pemasaran dan membawahi Sub Divisi Order Penjualan dan Pengiriman.


Tugas:

·            Mengkoordinir penjualan agar memenuhi target
·            Menyusun rencana penjualan
·            Mengikuti dan menganalisa perkembangan pasar
·            Menganalisa laporan penjualan dan mengadakan evaluasi
·            Memberikan saran dalam rangka peningkatan penjualan
 
Tugas dan Tanggung Jawab Departemen Purchase
Purchasing officer mempunyai tugas untuk menanggani semua pembelian yang dilakukan oleh PT Kaktus Berduri, termasuk pembelian bahan baku yang diperlukan untuk proses produksi dengan mengeluarkan purchasing order (PO). Jumlah bahan baku yang dibeli disesuaikan dengan kebutuhan produksi, untuk itu pihak purchasing harus menunggu purchasing requisition (PR) yang disusun oleh Kitchen Planning.

Tetapi sebelum mebahas Tugas dan Tanggung Jawab tersebut penulis telah membuatkan Bisnis Plan untuk menunjang  tugas2 tersebut.
 

ERPT02A Review Blog 1

Selamat pagi...
Kali ini saya akan mereview blog http://batosai-uperp20142.blogspot.com/ 


Dalam Blog ini di tempat kerja saudara Markus ternyata sudah menggunakan ERP Oracle dan sudah memakai WMS.

Pada postingan setelah perkenalan diri, Markus mereview blog seorang mahasiswi dengan Nama Irma Juanita. Setelah mereview blog tersebut Markus mengetahui step-step tugas pada perkuliahan ERP. 

Selanjutnya, Markus mereview blog dari akun yang dimiliki oleh seorang mahasiswa dengan Nama Fajar Afandi. Isi dari blog tersebut sama dengan yang telah direview sebelumnya yaitu berisi kegiatan tugas perkuliahan ERP dalam 1 semester dari mulai awal perkuliahan sampai dengan UAS.
Namun ada beberapa perbedaan dengan angkatan sebelumnya. 


Pada postingan blog Markus Haryadi  pada Minggu, 03 Mei 2015 menampilkan link cara instal odoo v7
1. Link Video Instal OpenErp V7 https://www.youtube.com/watch?v=3j12F18YXgw
2. File Pdf Instal https://db.tt/wjEA2LaY

Pada postingan blog Markus Haryadi pada Selasa, 05 Mei 2015 menampilkan : 

- Pertanyaan dan jawaban FORUM Odoo

Pertanyaan dan jawaban di milis Odoo

Pada postingan blog Markus Haryadi pada Selasa, 19 Mei 2015 menjelaskan cara untuk Menyempurnakan Master data pada OpenERP V7 yang merupakan Tugas dalam kelompok mata kuliah ERP bagian Purchase.


Selanjutnya, pada postingan blog Selasa, 19 Mei 2015 Markus memberikan step-step untuk melakukan Entry Master Data Pada OpenERP V8 yang merupakan Tugas dalam kelompok mata kuliah ERP bagian Purchase.


Pada postingan blog Markus Haryadi pada Jumat, 29 Mei 2015 menjelaskan cara untuk Memindahkan master data OE7 ke OE8 yang merupakan tugas kelompok Modul Purchasing PT Kaktus Berduri. 


Seluruh step dan cara pada blog yang dibuat oleh Markus Haryadi dilengkapi dengan screenshoot sehingga memudahkan pembaca untuk memahami dan mempraktekkan secara langsung.

Terakhir adalah postingan pada Sabtu, 27 Juni 2015 yang merupakan TUGAS UAS 2 (Pribadi), yang menjelaskan mengenai cara Transaksi Purchasing dengan Sales. Markus berperan sebagai Purchasing PT Kaktus Berduri membuat RFQ (Requestion For Quotation).

ERPT01C Site 3


Kelebihan, Kekurangan, dan Tahapan ERP

KELEBIHAN ERP

• Integrasi antara area fungsional yang berbeda untuk meyakinkan komunikasi, produktifitas dan efisiensi yang tepat.
• Rancangan Perekayasaan
• Pelacakan pemesanan dari penerimaan sampai fulfillment
• Mengatur saling ketergantungan dari proses penagihan material yang kompleks
• Pelacakan 3 cara yang bersesuaian antara pemesanan pembelian, penerimaan inventori, dan pembiayaan
• Akuntasi untuk keseluruhan tugas: melacak pemasukan, biaya dan keuntungan pada level inti

KELEMAHAN ERP

• Terbatasnya kustomisasi dari perangkat lunak ERP
• Sistem ERP sangat mahal
• Perekayasaan kembali proses bisnis untuk menyesuaikan dengan standar industri yang telah dideskripsikan oleh sistem ERP dapat menyebabkan hilangnya keuntungan kompetitif
• ERP sering terlihat terlalu sulit untuk beradaptasi dengan alur kerja dan proses bisnis tertentu dalam
beberapa organisasi
• Sistem dapat terlalu kompleks jika dibandingkan dengan kebutuhan dari pelanggan
• Data dalam sistem ERP berada dalam satu tempat, contohnya : pelanggan, data keuangan. Hal ini dapat meningkatkan resiko kehilangan informasi sensitif, jika terdapat pembobolan sistem keamanan

Tahapan Evolusi ERP
Tahap I : Material Requirement Planning (MRP)
Merupakan cikal bakal dari ERP, dengan konsep perencanaan kebutuhan material
Tahap II: Close-Loop MRP
Merupakan sederetan fungsi dan tidak hanya terbatas pada MRP, terdiri atas alat bantu penyelesaian masalah prioritas dan adanya rencana yang dapat diubah atau diganti jika diperlukan
Tahap III: Manufakturing Resource Planning (MRP II)
Merupakan pengembangan dari close-loop MRP yang ditambahkan 3 elemen yaitu: perencanaan penjualan dan operasi, antarmuka keuangan dan simulasi analisis dari kebutuhan yang diperlukan
Tahap IV: Enterprise Resource Planning
Merupakan perluasan dari MRP II yaitu perluasan pada beberapa proses bisnis diantaranya integrasi keuangan, rantai pasok dan meliputi lintas batas fungsi organisasi dan juga perusahaan dengan dilakukan secara mudah
Tahap V: Extended ERP (ERP II)
Merupakan perkembangan dari ERP yang diluncurkan tahun 2000, serta lebih konflek dari ERP sebelumnya



Sumber : http://handzmentallist.blogspot.co.id/2010/05/kelebihankelemahan-dan-tahapan-erp.html

ERPT01C Site 2

Kerugian Enterprise Relationship Program ( ERP ) 

Kerugian yang mungkin terjadi ketika salah menerapkan ERP antara lain adalah:
•    Strategi operasi tidak sejalan dengan business process design dan pengembangannya
•    Waktu dan biaya implementasi yang melebihi anggaran
•    Karyawan tidak siap untuk menerima dan beroperasi dengan sistem yang baru
•    Persiapan implementation tidak dilakukan dengan baik
•    Berkurangnya fleksibilitas sistem setelah menerapkan ERP

Kerugian diatas dapat terjadi ketika:
•    Kurangnya komitmen top management, sehingga tim IT kurang mendapat dukungan pada rancangan sistemnya. Hal ini bisa muncul karena ketakutan tertentu, seperti kawatir data bocor ke pihak luar. Selain itu, anggapan bahwa implementasi ERP adalah milik orang IT juga dapat membuat kurangnya rasa memiliki dari top management dan karyawan divisi lain. Padahal, implementasi ERP sebenarnya adalah suatu proyek bisnis, dimana IT hadir untuk membantunya.
•    Kurangnya pendefinisian kebutuhan perusahaan, sehingga hasil analisis strategi bisnis perusahaan tidak sejalan dengan kenyataan di lapangan. Perusahaan sebaiknya menentukan dari awal, apakah perusahaan akan mengikuti standar ERP atau sebaliknya.
•    Kesalahan proses seleksi software, karena penyelidikan software yang tidak lengkap atau terburu-buru memutuskan. Hal ini bisa berakibat pada membengkaknya waktu dan biaya yang dibutuhkan.
•    Tidak cocoknya software dengan business process perusahaan.
•    Kurangnya sumber daya, seperti manusia, infrastruktur dan modal perusahaan.
•    Terbentuknya budaya organisasi yang berada dalam zona nyaman dan tidak mau berubah atau merasa terancam dengan keberadaan software (takut tidak dipekerjakan lagi).
•    Kurangnya training dan pembelajaran untuk karyawan, sehingga karyawan tidak benar-benar siap menghadapi perubahan sistem, dimana semua karyawan harus siap untuk selalu menyediakan data yang up-to-date.
•    Kurangnya komunikasi antar personel.
•    Cacatnya project design dan management.
•    Saran penghematan yang menyesatkan dari orang yang tidak tepat.
•    Keahlian vendor yang tidak sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
•    Faktor teknis lainnya, seperti bahasa, kebiasaan dokumentasi cetak menjadi file, dan lain sebagainya.
Berikut ini adalah ringkasan poin-poin yg bisa digunakan sebagai pedoman pada saat implementasi ERP:
•    ERP adalah bagian dari infrastruktur perusahaan, dan sangat penting untuk kelangsungan hidup perusahaan. Semua orang dan bagian yang akan terpengaruh oleh adanya ERP harus terlibat dan memberikan dukungan
•    ERP ada untuk mendukung fungsi bisnis dan meningkatkan produktivitas, bukan sebaliknya. Tujuan implementasi ERP adalah untuk meningkatkan daya saing perusahaan
•    Pelajari kesuksesan dan kegagalan implementasi ERP, jangan berusaha membuat sendiri praktek implementasi ERP. Ada metodologi tertentu untuk implementasi ERP yang lebih terjamin keberhasilannya


Sumber : http://niccfrostcaster.blogspot.co.id/2013/01/kerugian-enterprise-relationship.html

ERPT01C Site 1

Macam-macam software ERP

1. SAP AG
     AG adalah perusahaan penyedia dan konsultan software yang didirikan di Jerman pada tahun 1972 oleh 5 orang bekas karyawan IBM. SAP adalah singkatan dari Systeme, Andwendungen, Produkte in der Datenverarbeitung yang kemudian di terjemahkan dalam bahasa Inggris sebagai Systems, Applications, Products in Data Processing.
     Pada awalnya SAP hanya berfokus pada para pelanggan dari kelas ukuran besar namun seiring semakin ketatnya kompetisi dan meningkatnya kesadaran perusahaan-perusahaan kelas kecil-menengah maka fokus pun bergeser ke segmen pasartersebut.SAP kini menyerdiakan pket solusi ERP untuk perusahaan kecil menengah, yaitu SAP Business Onedan SAP All-in-One.
     SAP adalah penguasa pasar produk ERP saat ini. Hasil survey dari beberapa media memperkirakan bahwa lebih dari 10 juta pengguna yang menggunakan lisensi produk ERP dari SAP atau kira kira lebid dari 65% pasar ERP dunia.
     Secara teknis, aplikasi software SAP menggunakan arsitektur 3-tier yang terdiri dari beberapa modul yang saling terintegrasi. Produk Utamanya meliputi SAP ERP Enterprise Core, yang merupakan solusi aplikasi ERP dan SAP Business Suite yang merupakan paket solusi yang lain seperti SAP CRM (Customer Relationship Management), SAP SCM (Supply Chain Management),SAP SRM (Supplier Relationship Management) dan SAP PLM (Product Life Cycle Management).
Modul-modul tersebut dapat diterapkan secara penuh atau dapat digunakan secara terpisah yang disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan.
     Saat ini produk ERP dari SAP sudah mendukung transaksi e-commerce melalui internet.
Salah satu manfaat dari modul dukungan e-commerce ini adalah adanya modul SCM (supply chain management) yang terintegrasi dengan para pelanggan SAP lainnya melalui internet. Misalkan jika Anda adalah pelanggan SAP dan memerlukan pasokan material tertentu maka melalui modul SAP dapat melakukan pencarian di database melalui internet daftar perusahaan penyedianya.
     Dari daftar tersebut dapat diperoleh informasi lengkap dan rinci mengenai harga, spesifikasi dan waktu pengiriman jika Anda memesannya langsung dari pabrik/perusahaan penyedianya. Anda tinggal memilih pemasok yang paling sesuai dengan kebutuhan secara real-time dan on-line.
     Bayangkan berapa besar penghematan waktu, biaya dan sumber daya lainnya dengan dukungan SCM tersebut. Perusahaan Anda tidak perlu kerepotan mengelola gudang yang besar, penghematan arus uang yang mengendap karena tersimpan dalam bentuk cadangan pasokan material, dsb.

2. Oracle
     Pada awalnya Oracle adalah perusahaan pengembang aplikasi database software yang dapat digunakan untuk mengembangkan sistem informasi dengan basis data terpusat. Dan Hingga saat ini produk Database Oracle masih merupakan database terbaik dan dipakai oleh hampir semua produk ERP.
     Oracle adalah aplikasi database yang pertama kali mengadopsi SQL (structure query language) yang menjadi standar bahasa bagi berbagai DBMS (data base management system) modern.
Saat ini Oracle yang didirikan pada tahun 1977 tersebut sudah mengembangkan banyak sekali alat pengembangan aplikasi (applicaton development tools) yang handal dan fungsional selain aplikasi DBMS-nya.
     Berbekal hal-hal tersebut maka Oracle menawarkan berbagai produk dalam bentuk suite package ERP yang didukung dengan layanan konsultansi, pendidikan dan dukungan sistem di hampir setiap negara di dunia.
     Hal unik yang ada saat ini adalah fakta bahwa hampir seluruh produk ERP dari kompetitor Oracle ternyata framework basis datanya menggunakan produk DBMS dari Oracle!
Keunggulan utama dari produk ERP hasil pengembangan Oracle adalah fokusnya pada solusi e-business terdepan.
     Dengan kemudahan pengelolaannya yang berbasis internet maka Oracle melampui banyak vendor produk ERP standar yang masih berbasis client-server.
Pada bulan Desember 2004, perusahaan ini mengakuisisi salah satu perusahaan pengembang ERP terkemuka, yaitu Peoplesoft, dimana sebelumnya Peoplesoft telah mengakuisisi JD Edwars yang juga merupakan salah satu pengembang ERP ternama. Akuisisi Peoplesoft ini membuat Oracle harus mampu mendukung berbagai jeis produk dan terus mengemnangkan produk dan layanannya.
     Hasil dari akuisisi tersebut saat ini Oracle menawarkan berbagai paket aplikasi ERP, yaitu Oracle E-Business,Peoplesoft Enterprise dan JD Edward Enterprise One. Selain produk utama tersebut, Oracle juga menyediakan berbagai produk pelengkap (bolt-on).
     Tidak hanya sampai disitu saja, selain Peoplesoft,Oracle juga mengakuisisi Siebel, sebuah perusahaan pengembang palikasi CRM. Akuisisi ini membuat produk produk Oracle menjadi semakin kaya fitur dan bervariasi.

3. JD Edwards
     JD Edwards sebagai penyedia Produk ERP, lebih mengedepankan aspek keluwesan (flexibility) dan keterbukaan (interoperability) antar modul aplikasi software di dalamnya. Jika menerapkan solusi ERP dari SAP, klien harus menggunakan modul-modul terstruktur yang dikembangkan secara internal dari vendor tersebut.
     Sedangkan JD. Edwards mendukung dan mengakomodasi sistem yang mengintegrasikan berbagai modul-modul dari vendor berbeda yang diinginkan oleh pelanggannya. Sehingga kita dapat memilih sendiri databae, sistem operasi da hardware apa yang akan digunakan sehingga solusi dapat dibangun berdasarkan kebutuhan dan kemampuan perusahaan
Hal ini tentunya sangat menguntungkan bagi para pelanggan yang ingin mengintegrasikan sistem yang sudah berjalan baik (running well) ke dalam sistem ERP dari JD. Edwards baik dari sisi waktu dan biaya.
     Sistem yang diterapkan oleh JD. Edwards menggunakan arsitektur yang terpusat namun dalam pengolahan datanya terdistribusi serta didukung layanan fungsi penjelajah yang mengakses berbagai aplikasi software sistem informasi yang terintegrasi dalam jaringan komunikasi data elektronik perusahaan klien.
     Selain itu dengan filosofi platform terbuka, produk ERP dari JD. Edwards mampu berjalan di hampir setiap jenis platform perangkat keras dan perangkat lunak yang ada.
Filosofi platform terbuka dan karakteristik sistem terbuka antar modul aplikasi ini menjadi keunggulan dari produk ERP yang dikembangkan oleh JD. Edwards dalam memberikan solusi bagi perusahaan-perusahaan yang masih berkembang.

4. PeopleSoft
     Pada awalnya PeopleSoft adalah pengembang aplikasi software untuk manajemen SDM dan akunting. Seiring dengan perkembangan pengalamannya memberikan solusi penerapan sistem informasi kepada para kliennya, perusahaan yang didirikan pada tahun 1987 tersebut kemudian meningkatkan ruang lingkup produknya hingga ke setiap aspek unit bisnis. Sama seperti JD. Edwards, PeopleSoft mengembangkan aplikasi ERP-nya dengan konsep arsitektur terbuka.
     Dengan konsep arsitektur terbuka ini memungkinkan para kliennya membangun sistem ERP yang dapat secara mudah terintegrasi dengan sistem-sistem internal yang sudah dibangun sebelumnya.
Akuisisi Peoplesoft oleh Oracle makin menambah keragaman produk oracle dan memperluas dukungan terhadap produknya baik dari produk database maupun aplikasinya.
     Produk hasil akuisisi Peoplesoft oleh Oracle adalah Oracle Peoplesoft enterprise Aplication, yang merupakan paket aplikasi yang dirancang untuk mendukungkebutuhan bisnis yang rumit. Aplikasi ini menyediakan solusi untuk bisnis dan industri membantu organisasi meningkatkan kinerjanya. Aplikasi Peoplesoft Enterprise dilengkapi dengan fitur integrasi layanan web untuk memudahkan berbagai lingkungan aplikasi berjalan secara mulus dan pemilihan infrastruktur teknologi yang fleksibel.

5. Microsoft Business Solution
     Microsoft melalui unit bisnis Business Solutionmenyediakan 3 jenis software untuk implementasi ERP, yaitu Microsoft AxaptaMicrosoft Great Plains,Microsoft Navision. Saat ini ketiga jenis software ini telah berbah nama secara resmi dengan penambahan kata “Dynamics” didepannya.
Meskipun ketiga jenis kelomok software tersebut memiliki fitur yang hampir sama, tetapi secara umum produk Microsoft Dynamics ini mewarisi karakteristik khas produk Microsoft lainnya yaitu:
User friendly, mudah digunakan dan dapat terintegrasi dengan Microsoft Office yang sudah banyak digunakan oleh pengguna komputer dan sistem aplikasi sehingga meningkatkan produktivitas, mengurangi waktu training, dan mengurangi reluktansi (keengganan) pengguna.Flexible, mudah diadaptasi dan dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan bisnis yang dinamis dan berubah, atau kebutuhan spesifik industri tertentu.Right Size Right Fit, menyediakan fungsi fungsi yang lengkap dan tidak berlebihan yang sudah memenuhi mayoritas kebutuhan pasar.
 
 

Sumber : https://jeanneroselia.wordpress.com/2013/07/19/macam-macam-software-erp/