Kerugian Enterprise Relationship Program ( ERP )
Kerugian yang mungkin terjadi ketika salah menerapkan ERP antara lain adalah:
• Strategi operasi tidak sejalan dengan business process design dan pengembangannya
• Waktu dan biaya implementasi yang melebihi anggaran
• Karyawan tidak siap untuk menerima dan beroperasi dengan sistem yang baru
• Persiapan implementation tidak dilakukan dengan baik
• Berkurangnya fleksibilitas sistem setelah menerapkan ERP
Kerugian diatas dapat terjadi ketika:
•
Kurangnya komitmen top management, sehingga tim IT kurang mendapat
dukungan pada rancangan sistemnya. Hal ini bisa muncul karena ketakutan
tertentu, seperti kawatir data bocor ke pihak luar. Selain itu, anggapan
bahwa implementasi ERP adalah milik orang IT juga dapat membuat
kurangnya rasa memiliki dari top management dan karyawan divisi lain.
Padahal, implementasi ERP sebenarnya adalah suatu proyek bisnis, dimana
IT hadir untuk membantunya.
• Kurangnya pendefinisian kebutuhan
perusahaan, sehingga hasil analisis strategi bisnis perusahaan tidak
sejalan dengan kenyataan di lapangan. Perusahaan sebaiknya menentukan
dari awal, apakah perusahaan akan mengikuti standar ERP atau sebaliknya.
•
Kesalahan proses seleksi software, karena penyelidikan software yang
tidak lengkap atau terburu-buru memutuskan. Hal ini bisa berakibat pada
membengkaknya waktu dan biaya yang dibutuhkan.
• Tidak cocoknya software dengan business process perusahaan.
• Kurangnya sumber daya, seperti manusia, infrastruktur dan modal perusahaan.
•
Terbentuknya budaya organisasi yang berada dalam zona nyaman dan tidak
mau berubah atau merasa terancam dengan keberadaan software (takut tidak
dipekerjakan lagi).
• Kurangnya training dan pembelajaran untuk
karyawan, sehingga karyawan tidak benar-benar siap menghadapi perubahan
sistem, dimana semua karyawan harus siap untuk selalu menyediakan data
yang up-to-date.
• Kurangnya komunikasi antar personel.
• Cacatnya project design dan management.
• Saran penghematan yang menyesatkan dari orang yang tidak tepat.
• Keahlian vendor yang tidak sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
• Faktor teknis lainnya, seperti bahasa, kebiasaan dokumentasi cetak menjadi file, dan lain sebagainya.
Berikut ini adalah ringkasan poin-poin yg bisa digunakan sebagai pedoman pada saat implementasi ERP:
•
ERP adalah bagian dari infrastruktur perusahaan, dan sangat penting
untuk kelangsungan hidup perusahaan. Semua orang dan bagian yang akan
terpengaruh oleh adanya ERP harus terlibat dan memberikan dukungan
•
ERP ada untuk mendukung fungsi bisnis dan meningkatkan produktivitas,
bukan sebaliknya. Tujuan implementasi ERP adalah untuk meningkatkan daya
saing perusahaan
• Pelajari kesuksesan dan kegagalan implementasi
ERP, jangan berusaha membuat sendiri praktek implementasi ERP. Ada
metodologi tertentu untuk implementasi ERP yang lebih terjamin
keberhasilannya
Sumber : http://niccfrostcaster.blogspot.co.id/2013/01/kerugian-enterprise-relationship.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar